Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan desain ulang Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Sehingga Monumen Pembebasan Irian Barat yang berada di kawasan tersebut bisa lebih terlihat.

Bawahnya itu mau dibikin kayak danau lalu ada jembatan layang diantara danau, supaya monumen Pembebasan Irian Barat ini muncul

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, banyak warga yang tidak mengetahui adanya monumen di Lapangan Banteng. Padahal monumen tersebut merupakan simbol perlawanan yang sangat hebat.

"Kamu tau nggak itu patung apa di Lapangan Banteng? Itu adalah monumen pembebasan Irian Barat. Banyak orang nggak tahu angkatan sekarang. Dulu kita pernah perang hebat melawan barat dengan sekutunya. Nah itu kita mau desain ulang Lapangan Bantengnya," kata Basuki, di Monas, Sabtu (28/8).

Rencananya Basuki ingin membuat danau di bawah monumen. Kemudian ada jembatan yang saling menghubungkan. Tujuannya untuk menonjolkan Monumen Pembebasan Irian Barat, agar bisa lebih terlihat oleh masyarakat. 

"Bawahnya itu mau dibikin kayak danau lalu ada jembatan layang diantara danau, supaya monumen Pembebasan Irian Barat ini muncul. Dan ada sarana olahraga dan taman juga," tandasnya.

Basuki pun akan mencarikan perusahaan yang mau memberikan program corporate social responsibility (CSR) untuk perbaikannya. Seperti yang dilakukan untuk arena olahraga di kawasan Monas.